Minggu, 31 Oktober 2010

akhirnya senatorlah pilihan saya

What a nice day! :D


Dari kalimat pembukanya aja pasti udah tau kalo saya lagi seneng. hehe..
Ya, baru saja semalam hingga dini hari tadi saya mengisi waktu dengan sangat produktif. Bertukar pikiran dengan orang-orang hebat, berbagi hal yang inspiratif, serta yang membuat saya lebih bahagia, saya baru tau kalau kalo juventus menang 2-1 atas ac milan!
Udah pol rasanya kebahagiaan ini. *lebay

Hari ini juga saya telah membuat sebuah keputusan. Keputusan yang jelas akan berpengaruh besar bagi saya, si bos, dan juga himpunan saya. Saya baru saja memutuskan menjadi senator HME ITB untuk periode 2010/2011. Mungkin membuat orang yang sudah bertanya dan berharap, menunggu sedikit lama. Tapi yah, saya juga masih harus menimbang beberapa hal dan harus minta restu si bos dulu. Jangan sampai itu jadi keputusan yang asal dan tidak berdasar. Bisa-bisa predikat orang paling asal jatuh ke tangan saya. Hahaha..

Senator HME, sebuah jabatan yang menurut saya tidak begitu penting pada saat pertama kali saya mendengarnya. Karena didorong rasa penasaran, akhirnya saya mendaftar sebagai tim senator hme saat ini, Yonny Septian Izmantoko. Dari sana mulailah perjalanan karir saya sebagai tim senator bersama Aga, Ijul, Godai, dan Pedca.
Awalnya saya hanya disuruh untuk menemani senator saya menghadiri rapat-rapat kongres dan kabinet. Berlanjut pada dipercayainya saya menggantikan posisi senator saat beliau berhalangan hadir. Dan puncaknya adalah saya diamanahi tugas sebagai PJS senator saat masa pjs hme berlangsung. Yah, meskipun masa tugas saya sebagai pjs senator tidak begitu panjang karena saya juga diamanahi tanggung jawab lain yang tidak kalah penting.

Banyak hal yang sudah saya dapat dari dunia kongres. Bagaimana heterogennya kehidupan kampus yang tercermin dalam diri masing-masing senator, bagaimana cara mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan golongan, dan bagaimana cara menyelipkan kepentingan golongan pada kepentingan umum. hehe..
Big ideanya adalah, senator merupakan orang yang merepresentasikan sebuah himpunan yang diwakilinya di kemahasiswaan terpusat, a.k.a KM ITB. Bisa dibilang suara senator adalah suara himpunan, menilik kemahasiswaan ITB berbasis pada jurusan. Tentu saja ini bukanlah hal yang gampang.
Entah sejak kapan saya jadi ber-passion di dunia kesenatoran. Meskipun tidak saya pungkiri, passion saya di bidang pendidikan juga sangat besar. Hmm.. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya saya memutuskan untuk maju, seperti yang sudah saya sebutkan di atas.

Insyaalloh tekad saya sudah bulat.
Mudah-mudahan saya selalu ingat bahwa segala yang saya lakukan adalah untuk kepentingan umat.
Untuk Tuhan, bangsa, dan almamater.


-Briliandaru M. Pribadi / 13208082-

7 komentar:

  1. curaganteng(harusikhlasbacanya)31 Oktober 2010 pukul 20.02

    mantap bangbril

    BalasHapus
  2. hehehe..
    kolaborasi ya abang cura.. :D

    BalasHapus
  3. senator bril? wish u luck dah

    BalasHapus
  4. ngerkeeel. nid eni elp jas kol mi

    BalasHapus
  5. hehe..
    mohon dukungannya ya temen-temen.. :)

    BalasHapus
  6. "bagaimana cara mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan golongan, dan bagaimana cara menyelipkan kepentingan golongan pada kepentingan umum. hehe.."

    ini nih bagian terpentingnya,hahaha

    BalasHapus
  7. hehe..
    begitulah intrik dalam bersenator. asik kan.. :p

    BalasHapus